oleh : Erfandi
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rsa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingan (Notoatmodjo 2007). Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (Overt Behaviour).
Menurut pendekatan kontruktivistis, pengetahuan bukanlah fakta dari suatu kenyataan yang sedang dipelajari, melainkan sebagai konstruksi kognitif seseorang terhadap obyek, pengalaman, maupun lingkungannya. Pengetahuan bukanlah sesuatu yang sudah ada dan tersedia dan sementara orang lain tinggal menerimanya. Pengetahuan adalah sebagai suatu pembentukan yang terus menerus oleh seseorang yang setiap saat mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman-pemahaman baru.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu :
- Pendidikan. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari obyek yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap obyek tersebut .
- Mass media / informasi. Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. Majunya teknologi akan tersedia bermacam-macam media massa yang dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan orang. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut.
- Sosial budaya dan ekonomi. Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang.
- Lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu.
- Pengalaman. Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan professional serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.
- Usia. Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca. Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini. Dua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan selama hidup :
- Semakin tua semakin bijaksana, semakin banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya.
- Tidak dapat mengajarkan kepandaian baru kepada orang yang sudah tua karena mengalami kemunduran baik fisik maupun mental. Dapat diperkirakan bahwa IQ akan menurun sejalan dengan bertambahnya usia, khususnya pada beberapa kemampuan yang lain seperti misalnya kosa kata dan pengetahuan umum. Beberapa teori berpendapat ternyata IQ seseorang akan menurun cukup cepat sejalan dengan bertambahnya usia.
Pengukuran Pengetahuan.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan memberikan seperangkat alat tes / kuesioner tentang object pengetahuan yang mau diukur, selanjutnya dilakukan penilaian dimana setiap jawaban benar dari masing-masing pertanyaan diberi nilai 1 dan jika salah diberi nilai 0.
Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan jumlah skor jawaban dengan skor yang diharapkan (tertinggi) kemudian dikalikan 100% dan hasilnya berupa prosentase dengan rumus yang digunakan sebagai berikut:
Keterangan :
N = Nilai pengetahuan
Sp = Skor yang didapat
Sm = Skor tertinggi maksimum
Misal : jumlah jawaban benar Responden A = 20. Julah soal 25 (nilai maksimal 25). Maka nilai prosentase Responden A =
20 |
X 100% = 80% | |
25 |
Selanjutnya prosentase jawaban diinterpretasikan dalam kalimat kualitatif dengan acuan sebagai berikut :
- Baik : Nilai = 76-100%
- Cukup : Nilai = 56-75%
- Kurang : Nilai = 40-55%
- Tidak baik : Nilai < 40%
JENIS STATISTIK DESKRIPTIF YANG BIASA DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR PENGETAHUAN :
A. PROSENTASE
P = |
Fx |
x 100% |
N |
Keterangan : P = Prosentase Fx = Frekwensi responden dengan kriteria tertentu N = Jumlah total responden/sampel
B. RATA-RATA
X = |
x1 + x2 + x3 + xn |
n |
Keterangan :
X = nilai rata-rata
x1, x2, xn = Nilai Responden 1, 2, dan responden-n
n = jumlah responden/sampel
Misal :
ada 5 responden dengan nilai pengetahuan = 50, 60, 60, 50, dan 80. Maka nlai rata-rata responden adalah:
50 + 60 + 60 + 50 + 80
=
300
= 60
5
5
C. MEDIAN
Me = |
n + 1 |
2 |
Keterangan :
Me = nilai rata-rata
n = jumlah responden/sampel
misal : ada 5 responden dengan nilai pengetahuan = 50, 60, 60, 50, dan 80. Maka nlai Median responden adalah:
5 + 1 |
= |
3 |
2 |
Artinya, nilai Median ada di posisi ke 3 setelah diurut dar yang terkecil ke angka yang terbesar, yaitu 50, 50, 60, 60, 80. Jadi Mediannya ada pada angka/nilai 60 (posisi ke-3).
REFERENSI :
Arikunto, S. 1994. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Cetakan I. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC
Widayatun, TS. 1999. Ilmu Prilaku, Cetakan pertama. CV Sagung Seto: Jakarta.
daftar pustakanya tlng di cantumkan. thanks
tolong sumbernya donk…
swun…
bisa minta referensinya ngga? sy lg butuh tentang ini..
thx
Daftar pustakanya boleh d kirimin ga k e mail
halu….mnta referensi ma dftr pustaka dunk….thanks
bisa minta referensinya ga….?lagi butuh banget tentang topik ini…..tararengkyu…
tolong kirim via email,,
referensi tentang pengetahuan ini dung….
trimz ya….
mas boleh bagi referensinya ga? plis tolong kirim ke email yaa
tolong kerimin koesioner tentang pengetahuan ini dan refrensi ya..tanks .krim ke alakat emall saya.
tlong krim referensi n dftr pustka@ k email sy y.
apa cih reperensi judul buka yang faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan.
thankz
kangen_doy@ymail.com
tolong dnx kirimin nama penulisnya dan daftar pustakanya, bingung nich cari sumber faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan. thanks.
tlg kirim dung daftar pustakanya ke email gw,btuh bget ne
tolong kirimin kuesioner tentang pengetahuan ini k email saya ya.. mksih byk.. sklian dftar pustaka juga,,
tolong kirimin nama lengkap penulisnya napa?
tolong kirimin nama yang mememukan rumus pengukuran pengetahuan sama saya dong…!!!
saya tunggu y..
thanks…….
kak leh dkasi catatan kakinya gag???cos ge btuh bgtd nuy,,,,
tolong kirimin daftar pustaka dan referensi nya ke email saya ya.. thanks before..
minta tolong camtumkan penulisnya ya
n kl blh buku pa yang di dalamnya ada faktor pekerjaan dan pendapatan terhadap pengetahuan
penulis blog ini sapa ya?? kirim ke email donk buat referensi. thnks
penulis plog ini syp yah? kirim ke email dg buat refernsi….
yang pengukuran pengetahuan diambil dari buku yang mana yah???mohon untuk diberi tahu karena saya sedang meneliti pengetahuan…….makasie,,,blz via email jg bolehhh
Ass..bisa minta nama yang menemukan rumus pengukuran tingkat pengetahuan..!!butuh bgt nich..makasih…
Tolong dong krm nama yang menemukan rumus pengetahuan atau di dapat dari buku yang mana???soalx sy butuh bgt..Lg meneliti soal pengetahuan…krm via email aja….makasih.!!!
minta daftar pustakanya donk
o iya, makasi untk sharingannya
saya juga punya beberapa referensi menarik seputar kesehatan, yang bisa anda kunjungi
ini ada dibku apa????
tolong ditulis nama buku dan gpa pengarangx….
faktor2 yg mempengaruhi pengetahuan spti diatas.. diambil dr buku ap y?? Tlg minta dapusnya.. kirim k email sy y.. Mksh..
tolong dong literature dr faktor2 yg mempengaruhi pengetahuan itu diambil dr literature mana & pengukuran pengetahuan itu diambil di literature apa?
Assalamualaikum.
mas boleh tau sumber bukunya faktor yg mempengaruhi pengetahuan?
Trims.
yang tau bukunya faktor2 yang mempengaruhi pengetahuan apa ya ?
yang tau email saya dong ninaistichana@yahoo.co.id, lagi butuh bgt !!!!!!
trus sama buku apa yang pengukuran pengetahuan yg persentase itu ?
makasihh kalo ada yg ngebantu semoga allah yg nnti yang akan membalas …
pengetahuan pengukuran diambil di buku mna? lagi butuh untuk penelitian.
thanks infonya… 🙂
mas, ini beneran ada di buku notoatmodjo ndak ya? saya kroscek beberapa kali ke beberapa buku yang judulnya beda, tahun terbitnya juga beda (tapi isinya hampir semuanya sama) kok ndak ada yang mencantumkan faktor-faktor ini ya? 😦